

Sumber Air Webot di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu-NTT merupakan salah satu sumber mata air terbesar di Kabupaten Belu.
Pada tahun 2015 lalu Pemerintah Desa Tohe bersama Pemkab Belu melalui Dinas Lingkungan Hidup telah merencanakan untuk menata lokasi sumber air ini menjadi salah satu tempat wisata di Desa Tohe dengan membangun “Taman Kehati (Keanekaragaman Hayati”.
Pembangunan Taman Kehati merupakan amanat dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 tahun 2012. Sejauh ini telah ada 72 Taman kehati yang dibangun di seluruh Indonesia. Pembangunan Taman Kehati dipastikan bisa meningkatkan keanekaragaman hayati dan mendukung konservasi flora dan fauna di luar kawasan hutan Webot. Harapan utama dengan pembangunan Taman Kehati ini dapat melestarikan flora dan fauna endemik lokal. Dalam pengelolaan Taman Kehati, masyarakat sekitar terlibat aktif dalam proses penanaman dan perawatan tanaman produktif sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk menambah sumber pendapatan.
Sejak bulan Oktober tahun 2016 lalu pekerjaan ini sudah dimulai dan sementara masih dalam proses penyelesaian menggunakan dana APBD Pemkab Belu.

Tempat ini akan menjadi Tempat wisata alam yang indah karena selain Taman yang dibangun terdapat dua mata air/Sumber Air yang masih alami. We Mane dan We Feto dalam bahasa daerah setempat. Hutan Rimbun dengan aneka binatang khas menambah keindahan dan kesegaran alami. Situasi tenang dengan gemuruh air senantiasa menemani ketika anda berkunjung kesini.

Air adalah sumber kehidupan bagi masyarakat di Desa Tohe. Dari sumber air ini masyarakat hidup bertani dan berladang, mendapat terang di malam kala gelap (PLTMH), memanjakan mata dan menyejukkan di kala terik, membersihkan jika ada kotor (mandi&cuci).

Semuanya indah dalam keaslian dan keunikan dari pada sumber air ini. Air yang jernih dan tak pernah keru sepanjang musim.

wah…unik ni taman vo, semoga menjadi tempat wisata yang ramai …bang dee (desa senaning)